Hal yang paling diinginkan oleh semua umat islam yaitu memiliki kesempatan untuk datang ke Mekkah baik itu saat melaksanakan Umroh maupun Haji. Karena disamping lipatan pahala yang luar biasa ketika shalat di masjidil haram juga dapat memanjatkan doa di tempat-tempat mustajab.
Tentu kita semua memiliki suatu keinginan dalam hidup, tentunya semua dapat terwujud atas ijin Allah SWT. Maka dari itu berdoalah kepada Allah tanpa henti, khususnya bisa berdoa ditempat mustajab. Namun saat berdoa juga perlu diimbangi dengan penuh keyakinan.
Kami akan menyampaikan beberapa tempat mustajab berdoa di Mekkah, bagi anda yang sedang melaksanakan Ibadah Haji atau Umroh merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meneruskan doa yang belum terkabulkan.
1. Multazam
Multazam adalah bagian dinding ka’bah sepanjang 5 meter yaitu antara Hajar Aswad hingga pintu Ka’bah, tempat ini selalu dipenuhi banyak orang karena menjadi salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Berdasarkan riwayat dibawah ini :
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.”(HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347)
2. Hijir Ismail
Hijir ismail adalah tempat berteduh saat Nabi Ibrahim membangun Ka’bah dan tempat ini juga menjadi salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa saat berada di Mekkah, Posisinya ada di dekat Ka’bah dan dipagari oleh tembok rendah yang disebut Al-Hatim bentuknya setengah lingkaran.
3. Belakang Maqom Ibrahim
Maqom Ibarahin adalah sebuah batu sebagai pinjakan kaki Nabi Ibrahim saat beliau membangun Ka’bah. Batu tersebut berasal dari Surga dan dapat naik – turun sendiri sesuai keinginan Nabi Ibrahim saat akan memasang dinding Ka’bah.
Tempat ini menjadi salah satu tempat mustajab untuk berdoa, tak hanya itu disekitar maqom Ibrahim juga banyak orang melakukan shalat sunnah setelah selesai thawaf.
4. Di Sofa dan Marwah
Shofa dan Marwah merupakan 2 bukit yang letaknya dekat dengan Ka’bah. Jarak antara Bukit Shafa dan Marwah sekitar 450 meter, dan menjadi salah satu tempat untuk melaksanakan rukun haji dan umroh yaitu Sa’i. Sa’i adalah berjalan kaki dan berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali (bolak-balik) di antara kedua bukit tersebut dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya .
Diriwayatkan dari Jabir dari Abdullah bahwa Rasulullah saw pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu mengucapkan kalimat tauhid, tahmid, dan takbir sebanyak tiga kali, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang beliau kehendaki. (HR. An Nasa’i dalam Kitab Manasik al Hajj, Jilid V, hal. 241)
5. Arafah (saat wukuf),
Wukuf merupakan rentetan ibadah haji yaitu berdiam diri dari dzuhur sampai terbenamnya matahari. Pada saat berwukuf ada beberapa hal yang dapat dilakukan jamaah yaitu bertobat kepada Allah SWT serta memanjatkan Doa. Ini merupakan waktu yang tepat untuk berdoa karena menjadi salah