Bandar Lampung (9/4). Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair bersama sekretaris Sentot Hardiono menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandar Lampung, di Aula Gedung Semergou pada Selasa (8/4). Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, Seluruh OPD, Kemenag, Camat, Lurah, Ormas keagamaan, Pengurus Masjid, tokoh masyarakat, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Selain merupakan agenda tahunan Pemkot Bandar Lampung, acara tersebut bertujuan mempererat hubungan silaturahim dan memperkuat sinergi dalam membangun kerukunan umat beragama. Selain itu, melalui kegiatan halal bihalal diharapkan dapat merawat niai kebersamaan dan armoni sosia, serta memajukan program-program pemerintah khususnya dibidang agama.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. “Acara ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat kolaborasi antarpihak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap agar setiap Langkah yang diambil dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Bandar Lampung,” ungkap Eva.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya selaku Pemerintah Kota Bandar Lampung akan terus berupaya melakukan kolaborasi dengan Forkopimdan dan masyarakat. “Kami sangat mengandalkan doa dan dukungan dari masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil guna meningkatkan pelayanan public dan pembangunan dapat berjalan lancer,” tambahnya.
Sementara itu, disela-sela acara tersebut, Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair menyambut baik kegiatan itu dan menyampaikan pesan bahwa momen halal bihalal bukan hanya sebagai ajang saling memaafkan. “Ini seebagai momentum untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah dan ormas keagamaan serta masyarakat dalam menciptakan suasana harmonis, rukun, dan sejuk khususnya dalam kehidupan beragama di Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat bersama-sama membangun kerukunan dan menjaga toleransi antar umat beragama, khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung,” tutupnya.