Bandar Lampung (27/2) Wakil Ketua IPSI Provinsi Lampung Bidang Organisasi, Seni Budaya, dan Spiritual, H. Yudinal. S.H,M.Si memberikan apresiasi bagi Persinas ASAD Provinsi Lampung karena merupakan salah satu perguruan silat besar yang tersebar di berbagai kabupaten/kota, “Sebagaimana kita tahu bahwa Persinas ASAD adalah salah satu perguruan silat yang lengkap baik sarana prasana dan sudah tersebar di 15 kabupaten/kota dengan berbagai kegiatan yang aktif dilakukan” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut H. Yudinal, S.H., M.Si. membacakan sambutan tertulis dari Ketua IPSI Provinsi Lampung H. Faishol Djausal yang menaruh harapan besar pada Persinas ASAD Lampung dalam mencetak atlet-atlet berprestasi dengan harapan bisa membawa nama baik silat di kancah nasional dan internasional.
Melalui sambutan tertulisnya H. Faishol Djausal meyampaikan bahwa pada perhelatan PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 2020 menjadi fase stagnant bagi pencak silat Lampung karena tidak ada satupun atlet silat Lampung yang lolos seleksi. Mengingat hal tersebut beliau berharap besar bagi Persinas ASAD untuk menyiapkan atlet-atlet terbaiknya agar dapat menjadi perwakilan Lampung baik pada tingkat nasional maupun internasional.
“Hal ini menjadi tantangan bagi Persinas ASAD untuk menunjukkan eksistensinya untuk mengikuti kegiatan PON tahun depan’’, tambah Wakil Ketua IPSI Bidang, Organisasi, Seni Budaya dan Spritual Provinsi Lampung.
Maka dari untuk menggencarkan kegiatan PON tahun berikutnya diharapkan Persinas Asad dapat mempersiapkan beberapa hal. Pertama, sistem sirkuit pencak silat yang dibagi sesuai dengan zona wilayah dan letak geografis kabupaten/kota masing-masing yaitu, Zona I (Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Zona II (Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji), Zona III (Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir Barat) yang akan dilaksanakan setiap sebulan sekali.
Selanjutnya sistem pantauan, Pengrov. IPSI Lampung akan membentuk Tim Pemantau yang akan bertugas menyeleksi atlet- atlet potensial dengan sistem penilaian dengan standar kualifikasi dari setiap pertandingan yang dilaksanakan di Provinsi Lampung (Mutiara/LINES Lampung).