Tulang Bawang (21/3). Dalam suasana penuh kebersamaan dan keberkahan Ramadan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tulang Bawang menggelar acara buka bersama yang dihadiri oleh unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat, yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulang Bawang di Pondok Pesantren Miftahurrosyidin, Banjar Margo, Tukang Bawang, Lampung. Acara yang berlangsung pada Kamis (20/3) ini mengusung tema “Menebar Rahmah, Menggapai Mahfiroh, Mewujudkan Tulang Bawang yang Rukun dan Damai”.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Sarjono dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang, H. Sutino. Dalam sambutannya, Ia menegaskan pentingnya silaturahmi antarumat beragama untuk memperkuat persatuan dan menciptakan keharmonisan di masyarakat.

Asisten I Setdakab Tulang Bawang, Akhmad Suharyo yang hadir mewakili Bupati, turut memberikan sambutan. Suharyo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dalam keberagaman serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial, “Sehingga terhindar dari provokasi yang dapat mengganggu ketenteraman bersama, ” terangnya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Tulang Bawang, H. Yantori Yurni menambahkan bahwa komunikasi yang baik antarumat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga kerukunan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai daerah tempat mereka tinggal dengan berkontribusi secara positif dalam pembangunan.
Selain itu, dalam acara ini juga disampaikan wawasan kebangsaan oleh perwakilan dari Kodim 0426 Tulang Bawang yang menekankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam menjaga harmoni kehidupan beragama. Sementara itu, pihak kepolisian memberikan informasi mengenai Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang Idulfitri.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dari beberapa kecamatan di Tulang Bawang. Suasana kebersamaan semakin terasa saat seluruh peserta duduk bersama untuk berbuka puasa, mencerminkan semangat persaudaraan yang erat di antara masyarakat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat persatuan dan toleransi di Tulang Bawang semakin kokoh, sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.