Jakarta (23/2). DPP LDII menghelat “Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)”, di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, pada 21-23 Februari 2025. Rakornas tersebut mengambil tema “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Memperkuat Kolaborasi Menyukseskan Asta Cita”.
“Rakornas diikuti 37 DPW LDII se-Indonesia. Kami dorong pengurus LDII meningkatkan komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah dan ormas Islam lainnya,” ujar Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T Wijaya.
Untuk meningkatkan komunikasi dengan stakeholder terkait, ia mengungkapkan, Indonesia memiliki budaya berkumpul di warung kopi. “Sambil ngopi ditemani makanan ringan, kultur ini, bermanfaat sebagai sarana diplomasi,” kata Dody.
Melalui komunikasi yang baik, intens dan santai, Dody menilai, segala permasalahan ataupun target program dapat tercapai dengan baik. “Sehingga dapat memperkuat kolaborasi untuk menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menjelaskan, salah satu tujuan rakornas tersebut adalah mempererat tali silaturahim, berbagi pengalaman dan membangun sinergi antarpengurus DPW LDII se-Indonesia.
“Kami ingin, forum ini bukan hanya sekadar rapat formal, tetapi menjadi wadah berbagi inspirasi. Terkadang, ide brilian lahir dari obrolan santai sambil menyeruput kopi,” tutur KH Chriswanto.
Dalam kegiatan ini DPW LDII Lampung mengikutsertakan 4 orang pengurus harian, Ketua DPW LDII Lampung dr. M. Aditya, Wakil Ketua DPW LDII Lampung dr. Bambang E Subekti dan Antoni Prawira Negara, serta Sekretaris DPW LDII Lampung Heri Sensustadi.

“Kami hadir untuk memberikan laporan pemetaan wilayah, permasalahan yang ada khususnya di Lampung, sekaligus rencana muswil VIII yang akan diadakan pada bulan Oktober tahun 2025”, ungkap Aditya.
Masih kata Aditya, kami senang karena dapat bertemu dengan teman-teman pengurus DPW LDII se-Indonesia “menjadi ajang saling tukar informasi dalam pengelolaan organisasi, peran serta LDII dalam pembangunan daerah, peningkatan komunikasi dengan stakeholder, serta kapasitas organisasi dalam memperkuat kolaborasi dalam mensukseskan pembangunan daerah,” paparnya.
Kolaborasi program DPP dengan DPW LDII akan meningkatkan kapasitas organisasi dalam mendukung Asta Cita