Bandar Lampung (25/12) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan, DPD LDII Kota Bandar Lampung mengirimkan sejumlah juru dakwahnya untuk mengikuti “Pengajian Hadits Shahih Muslim Juz 6” yang diselenggarakan oleh DPW LDII Provinsi Lampung di Masjid Hizbullah, Bandar Lampung. Kegiatan itu sudah berlangsung sejak Senin (23/12) dan akan berakhir pada Jum’at mendatang dengan menghadirkan pemateri Ust. H. Lutfi Wijaya dari Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur.
Juru dakwah LDII yang dikirim untuk mengikuti kajian antara lain Muballigh-Muballighoh, guru ngaji TPA dan majelis ta’lim serta dewan asatidz dan pengasuh pondok pesantren dibawah naungan DPD LDII Kota Bandar Lampung. Tak kurang dari 100 Juru dakwah utusan DPD LDII Bandar Lampung yang berasal dari 43 Pimpinan Anak Cabang (PAC), 15 TPA berbasis Masjid dan Mushala, serta 2 Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) mengikuti kajian tersebut.
Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Lampung, KH. Narso dalam sambutannya menjelaskan, acara itu digelar untuk memberikan penyegaran kepada Juru dakwah LDII dengan mengkaji Hadits Shahih Muslim Juz 6 tentang kepemimpinan dalam Islam. “Pengajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang tepat mengenai kepemimpinan, sehingga Juru Dakwah LDII dan warga LDII umumnya dapat memahami dan melaksanakan arti penting kepemimpinan dalam Islam. ” sehingga hal ini menjadi bagian dari mewujudkan salah satu dari delapan klaster pengabdian LDII untuk Bangsa, yaitu Bidang Kebangsaan, ” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, Yaumil Khair mengungkapkan, pengiriman Juru dakwah LDII mengikuti kegiatan itu sebagai upaya membekali mereka prinsip-prinsip green dakwah atau dakwah yang sejuk. “LDII memiliki pola green dakwah, yaitu dakwah yang santun, toleran, dibawakan dengan kasih sayang, dan membawa kemaslahatan umat. Maka dengan kapasitas keilmuan yang semakin meningkat, diharapkan juru dakwah LDII dapat berperan sesuai dengan pola-pola green dakwah itu, ” harap Yaumil.
Ust. Alfin Rendiansah, salah satu peserta pengajian yang juga dewan asatidz PPM Baitusshadiq Bandar Lampung mengaku senang dengan diselenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan-kegiatan yang bersifat peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi muballigh dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan lagi.