Perlu disadari bahwa orang islam memiliki beberapa kewajiban berbuat baik terhadap Allah dan Sesama manusia, orang bilang حَبْلٌ مِّنَ اللهِ dan حَبْلٌ مِّنَ النَّاسِ (hubungan kepada Allah dan hubungan kepada manusia), kewajiban kita kepada Allah adalah menyembah kepada-Nya dan tidak mensekutukanNya.
Sedangkan kewajiban kita kepada orang islam yang lain ada 5 seperti yang dijelaskan dalil dibawah ini.:
Dari Abi Hurairah ra. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ada lima kewajiban seorang muslim untuk memenuhi hak muslim yang lain, yaitu menjawab salam, memenuhi undangan, menghadiri kematian, menengok orang sakit, dan mendoakan orang yang bersin ketika memuji Allah”. (H.R.Ibnu Majah).
Nah, dalam hal ini kita akan membahas mengenai salah satu dari 5 hal diatas, yaitu menjenguk orang yang sakit.
Keutamaan menjenguk orang sakit ?
“Mengunjungi orang sakit, maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang kembali”. (H.R. Muslim)
Islam mensyariatkan pemeluknya untuk menjenguk saudaranya ketika sakit, diharapkan dengan demikian secara mental si sakit akan lebih kuat, dan barangkali dengan perantara doanya akan jadi kesembuhan bagi penyakit yang diderita.
Bisa disimpulkan selain pahalanya besar diibaratkan orang yang menjenguk sedang berjalan jalan ditamannya surga. Sebaliknya jika sesama orang islam tidak menjenguk saudaranya yang sakit, maka dihari kiamat Allah akan mempertanyakan hal demikian, seperti yang telah dijelaskan dalam hadist berikut :
“Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa kamu tak menjenguk-Ku ?
Jawab anak Adam; Wahai Rabbku, bagaimana mengunjungi Engkau, padahal Engkau Tuhan semesta alam ?
Allah Ta’ala berfirman: Apakah kamu tak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tak mengunjunginya ?
Apakah kamu tak tahu, seandainya kamu kunjungi dia kamu akan mendapati-Ku di sisinya?” (H.R. Muslim).