Lampung Selatan (19/11). Kepala Sub Direktorat Polisi Masyarakat (Kasubdit Polmas) Polda Lampung, AKBP Ade Yaman menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren. Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara dalam kunjungan kerjanya ke Pondok Pesantren Nurul Huda pada Senin, (18/11/2024).
Ia mengajak para santri di pondok pesantren naungan DPW LDII Lampung itu untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral sebagai benteng menghadapi tantangan zaman. Hal itu penting guna mencegah pengaruh negatif dari pergaulan dan perkembangan teknologi.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyuluhan yang dipimpin oleh AKP Amrizal, yang menjabat sebagai Orsosmas Subdit Polmas Polda Lampung. Dalam penyuluhannya, AKP Amrizal menyampaikan dua materi penting, yaitu kenakalan remaja dan bahaya judi online.
AKP Amrizal menjelaskan bahwa kenakalan remaja sering kali dipicu oleh kurangnya pengawasan, pengaruh lingkungan yang buruk, serta penyalahgunaan teknologi. Ia mengingatkan para santri untuk berhati-hati dalam memilih teman bergaul dan selalu menjaga nama baik diri serta keluarga.
Selain itu, AKP Amrizal menyoroti ancaman serius dari judi online yang kini semakin merajalela di kalangan anak muda. Beliau memaparkan dampak negatif judi online, seperti kerugian finansial, kehancuran moral, dan potensi keterlibatan dalam tindak kriminal. Para santri diajak untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan menjauhi segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merusak masa depan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para santri dan pengurus pondok pesantren. Para peserta merasa penyuluhan tersebut memberikan wawasan yang sangat bermanfaat dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.