Bandarlampung (12/9) Masa pandemi yang belum usai memaksa berbagai bidang untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, salah satunya ilmu bela diri. Menindaklanjuti kegiatan Pasanggirnas dan Kejurnas Persinas ASAD tahun 2020 yang tertunda, maka PB Persinas ASAD memutuskan untuk melaksanakan kegiatan ini secara virtual.
Kejuraraan ini diperuntukan untuk peserta kelahiran 2004 sampai dengan 2006 yang dibagi dalam tiga kategori yaitu tunggal, ganda, dan regu. Persinas ASAD Lampung mengirimkan 6 atlet yang terdiri dari:
– Kategori Tunggal : Eno Aji Pamungkas (Tulang Bawang Barat)
– Kategori Ganda : Isma Hadi Kurniawan dan Fatan Baihaqi (Lampung Tengah)
– Kategori Regu : Saiful Huda, Abdul Aziz, dan Dimas Febrio Alfariski (Lampung Tengah)
Pada Kejurnas Virtual Persinas ASAD ini para peserta diarahkan untuk mengirimkan hasil rekaman penampilan sesuai kategori dengan durasi kurang lebih selama tiga menit dengan gerakan yang benar sebagai penilaian utama. Pengambilan rekaman penampilan ini dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD Gajah Mada Bandar Lampung yang didampingi oleh Dewan Pembina DPW LDII Provinsi Lampung, Ketua Pengprov Persinas ASAD Lampung Hi. Iswahyudi, M. Pd., MM dan Sekertaris Pengprov Persinas Lampung Ir. Deden Rudiansyah, serta jajaran pengurus lainnya.
Proses pengambilan hasil rekaman dilakukan dengan jumlah terbatas dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Nantinya proses penjurian atau penilaian akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Oktober 2021 di Padepokan PB Persinas ASAD, Pondok Gede Jakarta.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan semangat latihan dan kemampuan anak-anak di Kabupaten dan Kota supaya bisa termotivasi lagi, khususnya dalam pengembangan dibidang seni bela diri” ujar H.Iswahyudi, M.Pd., MM. Ketua Pengprov Persinas ASAD Lampung juga berharap kontigen Lampung dapat meraih kemenangan atau bisa masuk 10 besar pada kejuaraan ini.(Astrid/Lines Lampung)