Tanggamus (3/5). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Lampung menghelat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW-DPD LDII se-Provinsi Lampung Triwulan ke-1 Tahun 2025 di Pondok Pesantren Nurul Huda, Pekon Way Harong, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Kamis (1/5). Rakor yang diikuti pengurus LDII dari 14 DPD kabupaten/kota itu mengangkat tema “Peningkatan Kinerja Pengurus yang Profesional dalam Penataan dan Pengelolaan Organisasi untuk Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Selain meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola dan menjalankan organisasi, Rakorwil yang digelar tiga bulanan itu juga bertujuan menyelaraskan program kerja DPW LDII Lampung dan semua DPD LDII kabupaten/kota. Program kerja yang selaras itu menjadi upaya LDII dalam memberikan kontribusi mendukung pemerintahan yang baru di seluruh Lampung.
Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, H. M. Aditya dalam arahannya menekankan pentingnya penguatan kelembagaan melalui peningkatan kinerja pengurus. “Dengan semangat dan kebersamaan kita semua, Rakorwil ini harus menghasilkan keputusan-keputusan penting yang berdampak pada peningkatan kapasitas organisasi. Performa pengurus yang baik akan berdampak pada pengelolaan organisasi yang professional. Pada akhirnya, LDII akan menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kondisi yang dinamis,” ujar Aditya.
“Sebagai organisasi modern, LDII akan terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga mampu bertahan dengan kondisi yang dinamis dan terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. LDII juga perlu bermitra dengan pemerintah menyukseskan pembangunan yang menjadi program prioritas pemerintah daerah dan pusat,” imbuhnya.
Kepada peserta Rakorwil, Ia juga mengingatkan perlunya program kerja yang berkesinambungan. “Membangun SDM profesional religius yang memiliki 29 karakter luhur terhadap generasi muda adalah program yang tak boleh dilewatkan. Dengan generasi yang berkualitas, Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebatas cita-cita semata, tapi akan betul-betul terwujud,” tegas Aditya.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Lampung mengungkapkan pentingnya penguatan kelembagaan LDII ditengah perkembangan zaman yang begitu cepat dan dinamis. “Dalam hal ini, mencakup kapasitas organisasi dan kapasitas pengurusnya. Secara organisasi, LDII harus melakukan penguatan pada system yang berkelanjutan sehingga pergantian pengurus tidak mempengaruhi jalannya roda organisasi. Adapun personilnya harus professional dalam menjalankan Amanah kepengurusan organisasi,” terangnya.
Dalam rakorwil yang diikuti lebih dari 200 peserta itu juga menghadirkan pemateri dari tiga organisasi yakni Persinas ASAD, Senkom Mitra Polri, dan Forsgi Lampung. Sebelumnya, ketiga organisasi tersebut telah melakukan MoU dengan LDII di tingkat Nasional dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antar organisasi dalam bidang keamanan, pembinaan karakter, dan pengembangan potensi generasi muda. MoU ini menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyukseskan Asta Cita dan membangun Indonesia Emas 2045.