PPM Baitusshodiq menjadi salah satu pondok pesantren binaan LDII untuk mencetak generasi penerus yang unggul (profesional dan religius) sehingga dapat diandalkan sebagai penerus bangsa yang baik untuk menjaga keutuhan NKRI.
PPM adalah singkatan dari Pondok Pesantren Mahasiswa merupakan tempat pendidikan Al-Quran dan Al-Hadits, sesuai dengan namanya santri didalamnya merupakan mahasiswa dari berbagai universitas.
Memasuki liburan mahasiswa di penghujung tahun 2022, PPM Baitusshodiq mengadakan pengajian tafsir Al-Quran di Masjid Batusshodiq Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dengan tema meningkatkan “solidaritas dan menumbuhkan karakter profesional religius bersama Al Qur’an”.
Asrama pengajian Al-Quran ini berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 24-29 Desember 2022 dengan materi bacaan dan tafsir Al-Quran Juz 21-23 yang di bagi dalam beberapa sesi waktu.
- Ba’da Subuh (05.00 wib – 06.30 wib)
- Pukul 08.00 wib – 11.30 wib
- Pukul 13.30 wib – 15.00 wib
- Ba’da Magrib (Nasihat Agama)
- Pukul 20.00 wib – 21.30 wib
Ketua DPW LDII provinsi Lampung, dr. Muhammad Aditya M.Biomed memberikan sambutan dan nasihat kepada peserta pengajian (santri), sekaligus membuka secara resmi asrama pengajian liburan mahasiswa akhir tahun 2022.

Sebagai Mahasiswa harus kreatif dan inovatif yang positif dalam memanfaat waktu, termasuk membuat kegiatan asrama pengajian Al-Quran ini.
” Tidak akan datang suatu tahun, kecuali tahun sesudahnya akan lebih jelek dari tahun sebelumnya”. (HR. Bukhori).
Sesuai dalilnya, pengaruh negatif dari tahun ke tahun terutama di kalangan remaja dan mahasiswa terbilang sangat tinggi, yang dapat menimbulkan tindakan kriminal seperti minum minuman keras, narkoba, tawuran, demo, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
“Asrama liburan akhir tahun ini diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa sehingga dapat terhindari dari pengaruh negatif di akhir zaman” pungkas Ketua DPW LDII Provinsi Lampung
Dengan menjadi mahasiswa sekaligus santri di Pondok Pesantren Mahasiswa ini diharapkan dapat menghindari pengaruh-pengaruh negatif tersebut.
“Seperti yang kita tahu bawa syaiton akan terus berusaha menjerumuskan manusia (anak turun adam) untuk melakukan kejelekan dan kemaksiatan agar menemaninya di neraka, nauzubillah min dzalik ” tambah dr. M.Aditya M.Biomed
Para Mahasiswa supaya meningkatkan rasa syukur karena diberikan kesempatan bisa menimba ilmu pendidikan yang lebih tinggi di unversitas dan ilmu agama di pondok pesantren sehingga bisa meningkatkan drajat tinggi disisi Allah serta akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT baik di dunia maupun diakhirat kelak, karena telah menghidup hidupkan syiar agama Islam.
Selama jadi mahasiswa (mumpung masih muda) waktunya di barokahkan untuk memperbanyak ilmu pengetahuan, skill-skill produktif serta meningkatkan ilmu agama agar hidup sekali ini dapat bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Setelah lulus menjadi sarjana diharapkan juga bisa mendapat pekerjaan yang barokah dan halal, menciptakan lapangan kerja, dan tentunya juga bisa menjadikan diri sebagai insan yang selalu bertaqwa dan bertawakal kepada Allah SWT berkat ilmu agama yang diperoleh.
Kegiatan pengajian liburan mahasiswa akhir tahun ini diikuti oleh 62 santri PPM BS dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Baitusshodiq, Ketua Masjid Baitusshodiq serta dewan Guru (ustadz). (LINES / Sandi Prayoga)