Bandar Lampung (2/3). Pondok pesantren dibawah pengelolaan LDII Kota Bandar Lampung, yakni Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitusshodiq Bandar Lampung, menyelenggarakan Asrama Al-Qur’an Ramadan. Bertajuk “Semangat Asrama Al-Qur’an Ramadan 1446H/2025M (Semaraq 2025)”, asrama dimulai sejak hari petama hingga hari ke-20 ramadan yang akan datang. Kegiatan asrama itu dipusatkan di Aula dan Masjid Baitusshodiq yang berada di kompleks PPM tersebut dengan materi Utama tafsir Al-Qur’an dan diikuti oleh 120-an santri.
Asrama itu dilaksanakan dalam 3 pertemuan, yakni setelah subuh dan ashar dengan materi tafsir Surat Al-Anbiya’ sampai dengan Surat Al-Mu’minun. Selanjutnya, pada malam hari setelah tarawih diisi dengan kajian Hadits Himpunan Kitab Thaharah. Selain pemateri dari dewan asatidz pondok setempat, asrama juga melibatkan sejumlah pemateri dari pondok pesantren lain, seperti PPPM Nurul Huda, Natar dan PPM Al-Awwabin, Sukarame, Bandar Lampung.
Menariknya, asrama pada sesi malam diikuti seluruh jama’ah shalat tarawih dan masyarakat sekitar yang ingin menimba ilmu di bulan ramadan tahun ini. Tak hanya itu, sepanjang 20 hari asrama tersebut, santri juga diberikan makan sahur, takjil, dan buka Bersama.
Ketua PPM Baitusshadiq, Tubagus E. Nurdiansyah mengungkapkan, kegatan itu rutin dilaksanakan setiap tahun selama Ramadan. “Selain bertujuan untuk meningkatkan amal ibadah, meningkakan pemahaman terhadap makna dan hikmah dalam setiap ayat yang dikajikan, asrama ini juga memberikan kesempatan kepada santri agar lebih cepat mengkhatamkan target materinya selama mondok,” ujarnya.
Ia juga mengajak generasi muda khususnya warga LDII dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan dengan memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an. “Salah satunya dengan mengikuti asrama ini, sehingga selain mendapatkan pahala juga menambah pemahaman terhadap ilmu agama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Santri PPM tersebut, Farozak Al-Amin berharap asrama Al-Qur’an itu dapat menjadi wadah pembelajaran Al-Qur’an bagi santri khususnya dan masyarakat sekitar di bulan Ramadan, sekaligus memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan dalam beribadah. “Semoga acara yang memang selalu dilaksanakan setiap tahun ini dapat berjalan dengan aman selamat lancar dan barokah. Kita semua dapat meningkatkan amal ibadah selama bulan Ramadan dan kita mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah nantinya,” harapnya.
Dengan adanya program ini, mendorong santri ntuk semakin termotivasi menuntut ilmu, meningkatkan ibadah, memperdalam pemahaman Al-Qur’an, memupuk kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan diantara peserta asrama.