Sudah Seberapa Banyakkah Kita Membaca Al Quran? – Al Quran adalah sebagai pedoman hidup umat muslim. Di era modern ini, membaca merupakan kegiatan untuk menambah wawasan dan memperkaya diri dengan Ilmu. Kita sering sekali mendahulukan membaca berita di media koran, tabloid atau internet. Sehingga kita lupa untuk membaca Al-Quran, Nah kita sebagai Muslim Sudah Seberapa Banyakkah Membaca Al-Quran? Apakah kita sudah rutin membaca Kitab Suci Umat Islam itu setiap hari? dan Berapa kali dalam setahun kita khatam membaca Al-Quran? Apa hanya khatam pada saat di Bulan Ramadhan saja?
Al-Quran bukan hanya sekedar untuk dibaca saat hiburan atau selingan ditengah rutinitas saja, membaca Al-Quran yang merupakan Kitab Allah yang bisa memberikan kita kefadlolan yang sangat luar biasa, karena Al-Quran merupakan kumpulan-kumpulan Wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada RasulNya Nabi Muhammad SAW. Membaca Al Quran itu tidak hanya sekedar membaca saja akan tetapi dipelajari dan diamalkan. Begitu banyak hikmah dari memperbanyak membaca Al Quran, dengan membaca satu huruf dari Kitabillah maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu sebanding dengan sepuluh kebaikan tersebut. Sebagaimana Hadist Sunan Termidhi No. 2910 Abwabu Fadlil Quran
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الحَنَفِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ، عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى، قَالَ: سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ القُرَظِيَّ يَقُولُ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Abdallah bin Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabillah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu sebanding dengan sepuluh kebaikan tersebut, Saya (Nabi) tidak mengatakan ”الم” itu satu huruf, akan tetapi ‘alif’ satu huruf ‘lam’ satu huruf dan ‘mim’ satu huruf”.
Membaca Al-Quran dengan tartil dan penuh tadabbur itu lebih baik dan lebih utama daripada membaca dengan cepat meskipun yang dihasilkan banyak, bukan berarti tidak boleh membaca dengan cepat. Kembali lagi bahwa maksud membaca Al-Quran adalah memahami dan merenungkan isinya, juga ditambah dengan bisa mengamalkan kandungan dari Ayat Suci Al-Quran.
Sebagaimana dijelaskan juga di dalam Al-Quran dalam [Surah Yusuf (12) ayat 3]
*أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ…
… “Aku (Allah) mewahyukan padamu (Muhammad) Al-Quran ini dan bahwasannya ada engkau sebelumnya niscaya tergolong orang yang lalai”.
Maka dari itu, Ayo Membaca Al-Quran setiap hari, atau bisa juga merutinkan membaca Al-Quran sehari 3 ayat, atau lebih banyak lebih baik. Jangan lupa juga sebelum membaca Al-Quran untuk membaca Ta’awuz, dengan “mohon perlindungan Allah dari godaan syetan yang terkutuk”. [Surah An-Nahl (16) ayat 98]