Alhamdulillah merupakan sebuah kalimat pujian kepada Allah SWT yang biasa digunakan sebagai ucapan dzikir dan ucapan syukur atas nikmat dan rahmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat Kalimat “Alhamdulillah” memiliki arti “Segala Puji bagi Allah”.
Dalam Al-Quran kalimat pujian kepada Allah ini disebutkan sebanyak 22 kali, diantaranya 6 kalimat yang ditulis dalam awal ayat dan 17 kalian ditulis di pertengahan ayat.
Berikut ini tulisan Alhamdulillah dalam tulisan Arabic beserta maknanya:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Maknanya: الْحَمْدُ = Segala Puji dan لِلَّه = Hanya bagi Allah SWT
Dari Jabir bin Abdillah RA, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah” ( HR. Tirmidzi).
Kalimat syukur yang lebih lengkap lagi ditulis sebagai berikut “Alhamdulillahi Rabbil’alamin”
Barang siapa yang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan maka Allah SWT akan menambah pada nikmat tersebut, praktek menyukuri nikmat yaitu dengan mengucapkan kalimat “Alhamdulillahi Rabbil’alamin” dan lebih banyak mempergunakan nikmat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Keutamaan Membaca kalimat “Alhamdulillah” :
Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah memilih 4 perkataan: subhanallah (Maha suci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha illa allah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar).
Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan menulis 20 kebaikan baginya dan menggugurkan 20 dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis 30 kebaikan untuknya dan digugurkan 30 darinya.” (HR. Ahmad, No. 302)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad, No. 158)