Banyak pebisnis dan investor itu SUKSES karena ANTISIPASI. Bukan hanya bereaksi dan selamat karena aset alokasi bukan spekulasi.
Pada masa ini diperkirakan pencetakan uang dan hutang bertambah. Hal tersebut dikarenakan income atau pemasukan pemerintah berkurang sedangkan pengeluaran bertambah. Selain itu juga terjadi fenomena dimana pajak menurun, ekspor-impor menurun, investasi asing-lokal menurun, perputaran uang menurun, produksi menurun.
Nah ada beberapa yg perlu kita antisipasi, diantaranya sebagai berikut :
- Kita perlu ALOKASI CASH, bahkan sampai 50% dari kekayaan kita.
- Bila krisis berkelanjutan maka cash is trash. Uang akan terdevaluasi karena pemerintah mencetak uang.
- Maka kita perlu ASET ALOKASI seperti emas, perak, properti, saham, tunai, bisnis, deposito, surat berharga, dan sebagainya. Ketika anjlok ya seperti pisau turun ke bawah. Jangan dipegang dulu tapi tunggu sampai sudah menancap lalu kemudian kita pegang tangkainya. Dalam investasi pintar lebih buruk dari beruntung karena orang pintar seringkali yakin 100%. Maka sering menaruh semua dalam satu jenis investasi yg dia yakini. Hal seperti itu bukanlah investasi tapi itu spekulasi. Ketika terjadi hal yg tidak terduga maka habis semua. Pada investasi tetap harus ASET ALOKASI. Beda jenis, beda kelas, beda waktu dan weda tempat. Ingat bahwa orang sukses ANTISIPASI bukan BEREAKSI.
- Fokus ke BISNIS yang menghasilkan Cash Flow dan tahan resesi (keadaan dimana terjadinya penurunan keadaan ekonomi di suatu negara selama lebih dari dua kuartal).
- Perhatikan perubahan PERATURAN PEMERINTAH dan SUBSIDI karena hal tersebut bisa menjadi peluang.
- Fokus meningkatkan SKILL dan pengetahuan yang bernilai tinggi sehinga kita menjadi orang yang dibutuhkan saat krisis. Skill dan pengetahuan seperti marketing (apalagi marketing online), negosiasi (banyak barang di obral dimasa krisis), bisnis, investasi, kesehatan, efisiensi, hukum, dan sebagainya.
Itulah beberapa antisipasi menghadapi masa krisis dari Pak Tung Desem Waringin (motivator dan pakar marketing terkenal di Indonesia). Tidak hanya cara kaya yang dipikirkan tapi antisipasinya juga. Semoga bermanfaat 🤗😇 (Em/Lines Lampung)