Bandar Lampung – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendukung penuh MUI menjadi pengayom umat. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung Drs H Heri Sensustadi di sela-sela pelaksanaan Musda IX MUI Provinsi Lampung yang bertempat di Aula Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung (9-10/5).
Pada Musda ini sendiri, setelah melalui musyawarah mufakat dalam sidang formatur terpilihlah Dr KH Khairuddin Tahmid sebagai Ketua MUI Lampung periode 2016-2021.
“Selamat buat Kiai Khairuddin Tahmid yang terpilih menjadi Ketua MUI Lampung periode 2016-2021. Kita mendukung penuh MUI sebagai pembimbing umat yang memiliki posisi pemerkuat islam jalan tengah. Yakni menegaskan MUI adalah lembaga yang menaungi Islam secara keseluruhan. Lembaga Swadaya Masyarakat yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia,” ujar Heri yang juga menjadi panitia acara Musda IX MUI Provinsi Lampung.
Seperti dilansir dari Radar Lampung, Kiai Khairuddin Tahmid merupakan mantan ketua PWNU dan Ketua GP Anshor Lampung. Khairuddin juga dikenal sebagai cendikiawan yang mumpuni mengenai pengetahuan islam, keumatan dan kebangsaan.
Seperti dikutip dari halaman online NU Lampung, tokoh NU Lampung tersebut berjanji akan terus menjaga, merawat dan melestarikan tradisi baik yang sudah berjalan selama ini, selain juga memperbaiki dan menambah menjadi lebih baik.
“Di samping itu juga yang akan menjadi fokus adalah penguatan organisasi dan kelembagaan MUI ke depan agar eksistensi MUI bisa teris memberikan yang terbaik bagi umat Islam. Hal tersebut sesuai dengan kaidah ushul fiqih fiqh المحافظة علي القديم الصالح, والاخذ بالجديد الاصلح , yakni merawat tradisi baik yang sudah berjalan sambil menerima sesuatu yang baru yang maslahat,” katanya.
Selain itu juga pada kepemimpinannya, ke depan MUI juga ingin mengoptimalkan sertifikasi halal MUI.
“Lembaga-lembaga keuangan juga harus bisa mendapatkan sertifikasi halal, produk-produk makanan, minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat dan umat Islam harus jelas dan terjamin keamanannya,” ujar anggota mustasyar PWNU tersebut. (Fredy-Lines Lampung).
